2nd day in Perth : Shopping day
Hari ini, diawali dengan membuka mata pukul 7 kurang, setelah itu beres-beres dan kami melanjutkan untuk memasak. Untuk mengisi perut yang sudah merintih menunggu sesuap nasi. Haha, walaupun masih di perth, syukurnya kami masih bisa merasakan nikmatnya makanan dalam negeri. ^_^ Mungkin ini yang disebut dengan kenikmatan tiada tara. Yeap Karna ini merupakan hari kedua kami, maka keadaan apartemenpun masih sepi minta diisi. Maka dari itu, ladies shopping time ^_^:
1. Awalnya tante kami mengajak untuk pergi melihat-lihat mobil. Wah ternyata disalah satu bagian di kota ini memang ada satu jalan yang khusus menjual mobil-mobil. Mulai dari yang second sampai yang terbaru. Mulai dari yang tidak bermerek sampai yang merupakan mobil kelas tinggi. Disana sembari tante dan omku melihat-lihat mobil maka kami dipersilahkan untuk membuat kopi yang disediakan disana. Wah wah kami kegirangan dan sedikit katrok rasanya karna kami baru menemukan pembuatan kopi yang tinggal dipencet aja, sssstttttt brush brush brush jadi dech (hahaha). Lumayan kopi gratis untuk membukakan mata hehehe. Selain kopi disana juga terdapat box yang berisikan coklat, namun coklat tersebut dijual dan uangnya itu dipergunakan untuk biaya penelitian diabetes pada anak-anak. Uniknya coklat tersebut tidak ada yang mengawasi (jadi semacam kantin jujur). Ambil lalu taruh uangnya. (hmmm, kapan ya di Indonesia kantin seperti ini bisa ada) ?_? )
2. Setelah
itu kami menuju kepusat perbelanjaan yang menjual barang-barang elektronik
keperluan rumah tangga. Uniknya disini setiap barang yang ingin dibeli, c ukup
dicatat. Jadi tidak usah mengambilnya langsung (mengingat barangnya terkadang
ada yang besar dan ada yang kecil, jadi kami disini belanja benar-benar
meladeni diri sendiri). Hmmm, cukup unik jadi tidak membuat berat orang yang
ingin membeli barang disana. ^_^
3. Hmmm
tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 2.30 namun kami masih belum mengisi
perut kami. Walaupun sambil shopping kami sempat membeli beberapa makanan
ringan tak mampu menutupi rasa lapar perut kami. Akhirnya tanteku mengajak kami
makan di red r**ster. Wah awalnya makanannya nikmat tapi lama lama jadi aneh.
Kebanyakan daging soalnya. But anyway, lumayanlah untuk ganjel perut hehehhe…
4. Dan
ternyata rupanya, belanja kami belum berakhir. Masih banyak sekali yang belum
dibeli. Maka dari itu kami ke IKE*. Disini dijual beraneka ragam keperluan
rumah tangga dan furniture. Dan banyak sekali yang disusun menjadi kamar-kamar
yang sangat indah dan nyaman. Sampe-sampe
aku berpikir, wah kalo aku nggak ada uang atau terlunta-lunta mending tidur disini aja kekekeke nyaman banget dech
pokoke. Disini juga berbelanja yang
besar-besar cukup dengan ditulis diselembar kertas dan disini pensil,
pengukuran, dan kertasnya sudah disediakan jadi nggak usah repot-repot nyari
kertas dan pensil hehehe. Asyik dech pokoknya.
5. Nah
setelah menghabiskan waktu berjam-jam untuk shopping dengan badan rontok-rontok
kaki kebas, dll sampe nggak bisa digambarkan, akhirnya kami pulang ke apartemen.
Namun tugas kami masih sangat banyak, yeap kami mesti beres-beresin belanjaan
kami, masak untuk memenuhi kebutuhan manusiawi kami dan internetan sebentar hingga finally
akhirnya kami bisa tidur.
Entah mengapa, kalo ditempat baru
waktu berjalan serasa lebih cepat. Mungkin ini yang disebut dengan kekuatan
dari menikmati sebuah perjalanan. Huahhh akhirnya aku tutup hari in selamat
malam…. ^_^
ibuk-ibuk indonesia dimana-mana kalo jalan-jalan ke LN pasti shoping gen gaeneee....... (--__--)a
BalasHapusinget aja beliin aku oleh2 yaa :p
hahahhaha.... ini shopping ya berbeda i, shopping untuk kepentingan rumah tangga kekeke.... yeapp i got any souvenir for you... hehehe ^_^
BalasHapus