Tentang Hati, Rasa, dan Cinta

Hati ini tak selamanya bisa kuat....
secara bilogis, ia berperan sebagai penawar racun...
Namun kadang racun bisa menjadi sangat berbahaya,
sehingga hati tak kuasa untuk menjadi penawarnya
begitu juga dengan perasaan yang dialami manusia
Kadang perasaan yang ada begitu menyiksa
Hingga kadang hati berontak dan memutuskannya untuk melampiaskannya lewat emosi

Rasa...
Rasa itu ada sedih, senang, riang, bersemangat, sakit
Rasa itu ada manis, pahit, asin, dan masih banyak lagi
Tapi apa yang terjadi ketika ia sadar penuh bahwa ia sedang merasakan salah satu dari rasa itu
Berusaha untuk mendalaminya
Namun yang tersisa hanya Hampa....
tanpa makna, serasa tanpa rasa
kosong...

dan Cinta...
masih saja menjadi misteri bagiku...
Kadang ia diidentikkan dengan nafsu
Kadang juga diidentikkan dengan keabadian
Bagiku terserah saja orang mendefinisikannya sebagai apa
Yang terpenting adalah disini. didalam nurani ini
Ketika ia bahagia bisa berbuat sesuatu untuk orang lain
Ketika ia ikhlas melakukan suatu pengorbanan untuk orang itu
Ketika ia ikut merasakan sakit kala orang yang dikasihinya sakit
Ketika ia bahagia melihat orang yang dikasihinya bahagia, walaupun ia tersakiti
dan lebih indah lagi ketika ia tidak akan membicarakan dan memperhitungkan apa yang telah ia lakukan bagi orang yang dikasihinya...
lebih diatas itu semua ia akan selalu ada dan paham apa yang sedang dialami oleh orang-orang itu.
Orang yang sangat dikasihinya itu....
Dapat juga berupa keiklasan untuk tetap berdiri tegar walaupun badai menghantamnya..


-sang pejalan-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary diatas kanvasku

Sederet Lirik Lagu Yang Kuingat