Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

suatu dendang, berbuah bait kata

 Aku terpukau dengan yang terjadi disekitarku.. Aku meyakini keberadaan dan mengamati setiap kepingan rasa didalam sukma ini Sedih, senang, riang, gembira, rindu, aneh, hambar.... Semua terpaut menjadi satu bagian. Aku juga rindu dengan harum semerbak dan senyuman alam Yang mampu menyanyikan kidung-kidung pencerahan Aku tahu terlalu banyak kata telah terlantun Namun kerap kali aku bertanya, akankah kata-kata yang telah tumpah ruah ini suatu saat akan habis?? Sebelum semua itu terjadi, aku ingin berbagi tentang bait-bait yang aku dapatkan Tanpa sengaja, dan mungkin tanpa arti Karna ini hanyalah buah dari keterkaitan antara semua indra yang ada, filter nurani dan untaian kata sebagai media penyalur semuanya.... " Saat kau melihat dunia dari sisi yang berbeda,

Ada Apa Dengan Hari Minggu?

Pagi yang cerah, di hari minggu ini, setelah kemarin cuaca cukup mendung dan tak bersahabat kini ia pancarkan lagi sinar terang yang menghangatkan dan membakar semangat dalam diri. Hari ini merupakan hari untuk mengexplore tempat hangout yang ada disekitarku. Hmm pagi ini aku melaju ke sanur, disana terdapat satu tempat yang cukup unik yang disebut " Sunday Market". Sunday market,  merupakan pasar mini dimana didalamnya terdapat gabungan beberapa industri kreatif untuk mendistribusikan produksinya. Mulai dari sayur mayur organik, bunga, fashion, panganan untuk mengganjal perut, hingga beranekaragam aksesoris.

Ini yang Disebut perayaan Valentine #versi2012

Valentine.... suatu hari untuk berbagi kasih sayang ok, memang sie untuk berbagi kasih sayang seharusnya dilakukan setiap hari, namun dari semua kasih sayang itu ingin rasanya meluangkan satu hari yang sangat berarti dalam hidup ini untuk merayakannya. lalu bagaimana ku menyikapi hari valentine tahun ini? Hmmm, yeap tanpa disengaja atau karna kemalasanku akhirnya aku memilih untuk mengumpulkan proposalku skripsiku di hari ini. Awalnnya hampir nggak jadi, tapi waktu berkata lain. Dan akhirnya aku berhasil mengumpulkannya hari ini. dengan tanggal persetujuan 14 FEBRUARI 2012. hmmm is that mean something? Yeap karna dengan suka cita, akhirnya setelah 3 minggu berkutit dengan ini walaupun sangat tidak intens, tapi tetap cukup mengganggu juga akhirnya aku berhasil mengumpulkan proposal ini ke TU ku di kampus. Dengan perasaan sayang kumelepaskannya untuk melanjutkan ke session selanjutnya dalam rentetan skripsi #indahnyamahasiswasms8

Mungkin kacamataku berbeda dengan milikmu

Kali ini, aku ingin mencerikan tentang hari-hari ini... Hari dimana aku merasakan suatu perbedaan yang bahkan aku tidak mengerti Banyak hal yang terjadi didunia ini... Banyak kata yang mereka ucapkan Banyak cerita yang diuraikan Terkadang menimbulkan pemikiran pemikiran yang tak sama. Bahkan cenderung bertolak belakang Maaf, ini bukannya sebuah pemberontakan Namun ini merupakan buah dari pemahaman, hasil dari pemikiran yang tidak beraturan.. Dengan sesuka hati ia menyimpulkan sesuatu dan meyakininya sebagai suatu ke benaran Radikal mungkin, tapi inilah yang terjadi...

Antara Aku dan Tulisan -_- *hasyonghasyong

arrrhhh tampaknya kali ini aku akan lebih banyak meracau tampaknya. Aku sedang gerah dengan referensi-referensi yang kuhadapi saat ini. Baiklah sebenarnya aku malas titik. tidak usah dibahas lebih jauh lagi. Aku masih saja tidak mengerti mengapa kita harus menulis sesuai dengan pedoman yang ada. Terkadang ada beberapa hal yang ingin diungkapkan tanpa peraturan. Mungkin sebenarnya aku rindu untuk menulis dengan caraku. Menulis yang mungkin tidak akan ada maknanya bagi orang lain. Tapi bagiku memiliki sejuta makna. Karna ada energi dan emosi yang tertuang disana. Semua mengalir begitu adanya tanpa rekayasa. Karna tulisan itu bukanlah untuk siapa-siapa hanya untuk membagikan pengalaman yang telah dilakoni dalam hidup ini. Baiklah jujur tulisan itu terkadang menjadi ungkapan dari emosiku. Tulisan itu merupakan rekaman peristiwa yang tak ingin aku lupakan. Tulisan itu ingin aku tulis, untuk kelak aku bisa membacanya lagi. Tulisan itu sebagai tanda bahwa aku pernah hidup dengan semua rasa