Antara Aku dan Tulisan -_- *hasyonghasyong


arrrhhh tampaknya kali ini aku akan lebih banyak meracau tampaknya. Aku sedang gerah dengan referensi-referensi yang kuhadapi saat ini. Baiklah sebenarnya aku malas titik. tidak usah dibahas lebih jauh lagi. Aku masih saja tidak mengerti mengapa kita harus menulis sesuai dengan pedoman yang ada. Terkadang ada beberapa hal yang ingin diungkapkan tanpa peraturan. Mungkin sebenarnya aku rindu untuk menulis dengan caraku. Menulis yang mungkin tidak akan ada maknanya bagi orang lain. Tapi bagiku memiliki sejuta makna. Karna ada energi dan emosi yang tertuang disana. Semua mengalir begitu adanya tanpa rekayasa. Karna tulisan itu bukanlah untuk siapa-siapa hanya untuk membagikan pengalaman yang telah dilakoni dalam hidup ini. Baiklah jujur tulisan itu terkadang menjadi ungkapan dari emosiku. Tulisan itu merupakan rekaman peristiwa yang tak ingin aku lupakan. Tulisan itu ingin aku tulis, untuk kelak aku bisa membacanya lagi. Tulisan itu sebagai tanda bahwa aku pernah hidup dengan semua rasa yang ada dihidupku, Dan banyak peristiwa yang sudah aku lupakan yang diingatkan kembali dengan tulisan-tulisan itu. Simple terasa, tapi terkadang untuk menuliskan itu sangat sulit. Membutuhkah kebulatan tekad untuk benar-benar mau duduk manis dan menuliskannya. Terkadang bait-bait kata itu muncul begitu saja tanpa di prediksi. sehingga tangan tidak siap menuliskannya dan fuuuuhhhhh maka bait-bait itu akan terbang lagi. Namun tak selamanya keinginan menulis itu ada. Ketika mood tidak mendukung, tulisan itu menjadi tantangan terberat yang harus dilakukan. Hmmmmm --__-- susah memang susah.....

tapi kuakui aku senang menulis 

aku senang dapat membagikan perasaanku dan pengalamanku, 
walau hanya dilembaran-lembaran kertas yang kadang dengan mudah terbuang...
Namun sekarang dunia sudah semakin canggih, ia ciptakan tempat abadi untuk merekam tulisanku
Hanya perlu ingat apa nama tulisannya dan boom maka dia akan memunculkan tulisan itu

Masih antara aku dan tulisan,
Aku ingat ketika dulu aku termenung sendiri
Sekitar sedang sibuk dengan semua yang mereka lakoni.
Aku terduduk tak tahu apa yang harus aku lakukan
Lalu kulihat kertas, dan tanpa sadar akupun menuangkan semuanya
Kini aku tidak sendiri lagi, banyak hal yang sudah kuceritakan pada kertas ini..
Akupun tersenyum dan menyadari bahwa dunia ini begitu indah
Mulai kuperhatikan sekitarku sekali lagi,
Kuamati setiap gerak yang mereka lakukan
Enntah mengapa sudut pandangku berbeda..
Semua terlihat lebih indah...

Tulisan ini juga mengajarkan aku untuk menjadi lebih jujur.
Jujur dengan apa yang dirasakan, jujur dengan apa yang ingin diungkapkan
Namun bedanya ada yang memilih untuk menyimpan tulisannya dan ada yang mempublishnya untuk umum
Semua sah sah saja, asalkan hati senang dengan apa yang kau lakukan....

Masih antara aku dan tulisan,
Kadang saat hatiku gundah...
Kubuka catatan-catatan usang yang telah kutulisi dengan berbagai macam peristiwa dan emosi
Aku terkenang, dan menjadikan aku lebih kuat
Banyak kekuatan yang aku peroleh dari tulisan tulisan itu
Memang benar masa lalu, jangan pernah dilupakan namun buatlah ia menjadi panduanmu dimasa depan agar tidak sampai melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Nah tampaknya meracauku sudah tak ketulungan....
Baiklah terimakasih kertas, pena, pensil, PCku, atau apapun itu yang telah membantuku mencari jalan keluar dari semua keruwetan fikiranku.
Yang terkadang ingin mendobrak dobrak tanpa bisa diatur
Semua emosi yang terkadang meletup atau tak tertahankan telah ku rekam lewat tulisanku
Kelak, akan kubagikan keindahan dari menulis ini
Agar semua dapat merasakan kenikmatan dalam kebebasan berkata-kata tanpa ada yang harus membatasi
dan semua akan terekam begitu nyata...
lewat tulisan tulisannya, walaupun tetap harus menjaga dengan baik dimana harus diletakkan tulisan itu
Agar memiliki makna yang sesuai dengan yang diinginkan
karena menulis itu indah ^_^

Terimakasih telah membuatku bisa menulis...
Sebisanya aku akan terus menulis, hingga tak akan ada lagi cerita yang dapat aku ceritakan.. ^_^
Maaf jika sesekali kuberkhianat dan lebih memilih untuk menyimpan cerita itu dihati
Karna ada saatnya kata-kata itu begitu sulit untuk keluar...
Semua ada saatnya ^_^

Komentar

  1. wadoh yang, sedikit kritik neh.

    paragrafnya terlalu panjang. susah ngebacanya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyah, thanks ya buat kritikannya. hehehe kebablasan alnya nulisnya. gak sadar kepanjangan dech heheheh ^_^

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary diatas kanvasku

Sederet Lirik Lagu Yang Kuingat