Postingan

2nd day in Perth : Shopping day

Hari ini, diawali dengan membuka mata pukul 7 kurang, setelah itu beres-beres dan kami melanjutkan untuk memasak. Untuk mengisi perut yang sudah merintih menunggu sesuap nasi. Haha, walaupun masih di perth, syukurnya kami masih bisa merasakan nikmatnya makanan dalam negeri. ^_^ Mungkin ini yang disebut dengan kenikmatan tiada tara. Yeap Karna ini merupakan hari kedua kami, maka keadaan apartemenpun masih sepi minta diisi. Maka dari itu, ladies shopping time ^_^:

First Flight to the Only Country That’s Also the Contingent

Pagi hari, pukul setengah lima aku dibangunkan oleh suara-suara bergemuruh dari HP….   Sial, aku kan masih punya waktu lagi 30 menit sebelum akhirnya aku harus mandi… Arrghhh tidur aja lagi, pura pura nggak   denger ahh….. 15 menit kemudian, jenk jenk jenk “eee bangun eee bangun, sudah jam lima ne….!!!!” Arrrhhhh belumm… masih ada waktu 15 menit lagi nih,... tidur lagi ah…. 6 menit kemudian… Yeappp aku bangun aja dah… huhuhu dengan bersungut-sungut aku segera berangkat untuk menunaikan tugas muliaku hahahaha MANDI %^&*&(U(($$^&…. Siippp akhirnya siap nie… jiahhh sayangnya yang lain masih ada yang molor, ada yang santĂ©-sante.. hhuuufffttt ya dech ya dechhh… tenang tenang, daripada mikir ribet mari kita memenuhi hasrat untuk makan. Ooo yeaahhh menyantap makanan sekejap, trus sana sini mondar mandir memenuhi atau lebih tepatnya menambah ribet suasana pagi yang sudah memucat dan memuntahkan sedikit tetesan paginya. Tidak lupa, menghaturkan salam pagi kepad...

Hujan dan Aku Part II: Apa yang telah hujan berikan padaku?

Kemarin, mungkin hari yang baru bagiku, Hari dimana semangat mudaku muncul kembali ditandai dengan mulai bereaksinya dengan keadaan lingkungan sekitarku. Hingga tersebersit ajakan seorang kawan untuk menikmati indahnya alam ini dengan gowes bersama Kupandang sepeda buntutku, tampak tak berdaya tertumpuk oleh debu-debu usang, ban belakang depan yang telah kempes, termakan waktu karna tak pernah dipergunakan. Namun hal itu tak menyurutkan niatku, sudah lama juga peluh ini tidak menetes, begitu pikirku.. Maka aku pun menyetujui ajakan kawanku itu... Selang beberapa waktu yang ditentukan, ternyata jiwa hitam merayuku, dan hampir saja berhasil untuk menggagalkan rencanaku Tapi memang keputihan lebih tulus akhirnya kita pun berangkat. Sebelum berangkat entah mengapa terlantun tanya " i, kalo hujan kita gimana i?" lalu kawanku menjawabnya " ya ujan-ujanan.. hahahha" Ya sudahlah, ayo berangkat kataku... haha sambil mengamati langit yang memang sedikit agak pucat....

2012

tahun ini menjelang untuk berganti. aku menolak untuk mengatakan berakhir, karna menurutku semua tak ada yang berakhir kan... hanya berubah sesuai keinginan sang waktu Dengan bergantinya tahun, visi dan misi baru pun mulai tersusun. Bukan-bukan semata-mata karna ini tahun baru, sebenarnya kapanpun kita harus memiliki misi dalam hidup namun yang membuat berbeda adalah di awal tahun rasanya seperti menyambut suatu energi baru, meskipun tak tahu apapun yang akan terjadi di tahun ke depan namun semoga semuanya menjadi jauh lebih baik, dan alamku dapat kembali tersenyum ^_^ dan yang penting hidupku jadi jauh lebih berarti... -Sebaik-baiknya orang, adalah orang yang memiliki manfaat- dikutip dari 5 cm donny dhirwantoro... anyway, HAPPY NER YEAR 2012

Anehnya Hari Ini

Diawali dengan membuka mata, dihari yang telah siang... Namun ternyata gelap masih menyisakan salamnya... Terbentang warna abu membungkus langit... Senyum mesra telah terpampang diwajahku, siap untuk menyambut hari ini.... Kuliah seperti biasa merupakan tempat untuk bersosialisasi... Atau tepatnya, tempat untuk menjawab segala pertanyaan-pertanyaan dunia.. aku bertemu dengan kawan-kawan duniaku, yang telah bersama menyambut hari cerah dan bersiap untuk memnuhi amunisi untuk tantangan di depan... kelakar, kelakar lucu terlantun, tak ayal pertanyaan pertanyaan usil terlontar, mengalir begitu saja, menyiapkan sebuah cerita untuk didongengkan... Hari ini tidak sependek itu, karena ada tugas yang sudah menanti... Menuju kesuatu tempat yang merupakan tempat belajar, mengambil salah satu alat perang yang sudah sempat di pergunakan, tapi kini sudah usai untuk dipakai... sempat melihat raut wajah seorang kawan yang dengan tidak ikhlas, namun akhirnya merelakan diri untuk melakukan ...

Apakah warnamu???

Ketika kubangun pagi, aku merasakan perasaan yang sangat riang... Riang hati karna masih dapat merasakan keindahan dari alam ini... Kumelangkahkan kaki, kemenyadari begitu berwarna alam raya ini... Ada merah, kuning, hijau, biru, ungu, nila, hitam dan berjuta warna lainnya... Kumelangkahkan kaki menapaki alam bebas dengan motor buntutku... Haaaa.... bahkan langit pagi ini pun memberikan warna yang berbeda... Perpaduan antara abu-abu, dengan putihnya awan, dihiasi dengan hijaunya dedaunan menambah semarak kanvas dunia ini... Jalan raya yang berwarna abu-abu, dengan goresan putih bersih... Helm-helm yang berwarna warni... Lampu jalanan yang menyala bergantian, merah kuning hijau.... Menambah meriah perjalanan ini... Hhaaaa.... dan yang lebih penting lagi, sampahpun bergumul membentuk sudut -sudut warna-warni... wahhhh betapa bersyukurnya aku masih dapat menyadari keagunganNYA melalui warna warni ini.... ^_^ Namun aku percaya setiap orang pasti memiliki warna yang mencirik...

Tentang Hujan dan Aku

Hujan sebuah kuasa Tuhan untuk membagikan sentuhan lembut kesegaran di hati umatNYA.. Hujan, sebuah oase yang dinanti-nantikan untuk menyirami kekeringan... Hujan, tak sedikit yang mengumpatnya, namun juga banyak  yang memujanya... Keindahan dari hujan, ketika ia turun disaat matahari bersinar... Dibiaskan oleh angin yang bertalu-talu.... Menyisakan kesegaran dan jernihnya warna warni nurani.... Tak sedikit cerita duka tentang hujan, Ketika ia datang dengan kuasanya... dengan suka cita membagiakan semua tetesan yang ia miliki... Untuk memenuhi hasrat sang pemujanya.... Namun umpatan yang ia terima... Ketika, itu hujan hanya bisa pasrah dan meyakini apa yang ia lakukan adalah suatu kebenaran... Lalu apa yang dilakukan pemujanya??? Selama ini mereka hanya meminta, memohon tanpa mengidahkan kebaikan hati sang hujan... Namun hujan maha pengasih, ia datang dan menemani dikala kesepian menyelimuti pemujanya.. Ia juga dengan suka cita memberikan hujan untuk menyelipkan k...