Kawan Dari Kiri Dunia

Ini tentang kawanku,
tadi ia tanpa sengaja kutemui sedang menepi disisi jalanan
Menikmati harinya dan memasrahkan hidupnya yang sudah berat ini
Beralaskan beton beton kumuh, dengan latar limbah cair menjijikkan...

Ketika ia kutemui, ia sempat berlari...
Malu, mungkin ia dengan yang dia lakukan.
Namun tak kuasa, ia pun mendekat
Tak terasa kami berbincang cukup banyak tentang hidupnya




Kenyataan yang ia alami
Sebenarnya ia ingin sekali menggali ilmu itu sedalam-dalamnya
Aku selalu suka ketika ia dengan bangga menceritakan tentang kisahnya
Sudah bisa menaklukkan angka-angka
Tampak wajahnya yang berseri-seri begitu murni
Khas senyuman anak kecil tanpa dosa

Namun dibalik itu
Teriris hati mendengar riwayat keluarganya yang berbeda dengan orang lain
Dengan ekspresi pasrah ia menceritakan dirinya tak pernah bisa bertemu dengan bundanya
Ia, tahu dari ayahnya bahwa bundanya pergi dengan lelaki lain
Namun ia juga takut untuk bertanya lebih jauh....

Takut, mungkin ia selalu takut dalam hidupnya
Ia takut tidak dapat lagi merasakan nikmatnya nasi
Ia takut tidak dapat lagi bertemu dengan orang2 yang dikasihinya
Ia takut dimarahi, dan terus dimarahi

Ia juga bercerita tentang kain kesukaannya
Yang sedang dipinjamkan
Tampak indah melekat dibadan orang itu
Dengan berbinar dan bangga ia mengungkapkannya
Namun ia takut untuk memintanya lagi..
Ia takut...
Hhhh miris sekali,  begitu banyak ketakutan yang ia emban
Kawanku dari kiri dunia....

Dibalik itu aku salut dengan dirinya
Ia begitu penuh dengan cinta kasih
Walaupun terkadang ia kasar dan menyebalkan
Satu hal yang pasti ia masih peduli dengan orang-orang yang dikasihinya
Walaupun hidupnya begitu berat
ia masih bisa tersenyum
ia masih bisa memberikan hatinya untuk menjaga orang-orang yang dikasihinya
Walau dengan cara yang berbeda

Oh kawan, kelak kuharap kau akan mendapatkan jalan terangmu
Tak banyak yang bisa kulakukan untukmu
Namun aku tahu kebaikan selalu menghampiri orang-orang yang berhati mulia sepertimu
Semakin sulit yang kau jalani, kebaikan akan semakin besar kau terima
Semoga senyummu bisa selalu menginspirasi dunia
Walau dunia terkadang tak ramah, namun selalu ada sisi mulia darinya
Yang biasa dikenal dengan "CINTA"...

-sang pejalan
Terinspirasi oleh : Kawanku dari Kiri Dunia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary diatas kanvasku

hari itu, aku terbangun pagi-pagi sekali dikotaku tercinta... Yeap tugas itu harus kulakukan karna tak ada yang bisa menggantikannya mungkin juga sebagai bentuk dari tanggung jawabku yang telah lama aku lalaikan... Pagi itu kau tahu, alam sekitar masih menghitam Bahkan kumasih bisa menikmai indahnya lukisan bintang itu Udara sejuk menusuk, kesegaran tanah air dan udara yang sudah lama tak kukecap Sungguh luar biasa Walaupun saat itu emosi sempat sedikit membuncah dan mata hampir mengatup namun takkan mengurangi keindahan alam ini Namun hal itu tak sejalan dengan nikmat tantangan yang ku terima Haha, namun itu luar biasa bahkan aku saja tidak pernah merasakan hal serupa ini sebelumnya Atau mungkin itu teguran agar aku dapat lebih rajin lagi dan peka untuk membuka mata dan hatiku ^__^ Yeap sebagai sebuah penanda, sebelum berangkat ke kota aku terpeleset bruk, pletak yeap helmku yang baru diservice kemarin jatuh dan sudah lecet Memar memar kecil dikakiku sungguh nyut n
Baca selengkapnya

Sederet Lirik Lagu Yang Kuingat

"Satu satu daun daun berguguran tinggalkan sarangnya... Satu satu burung kecil berterbangan tinggalkan sarangnya Terbang, jauh jauh tinggi ke awan yang biru.. Andaikan aku punya sayap kukan terbang jauh mengelilingi angkasa, kan kuajak ayah bundaku terbang bersamaku melihat indahnya dunia.... " Entah siapa yang menyanyikannya, tapi kuingat lagu ini selalu kuperdengarkan waktu ku kecil dan mengembalikan memoriku dengan keinginan untuk suatu saat akan bisa terbang tinggi, jauh ke angkasa melihat indahnya dunia. Semoga semua bisa terlakoni seindah lagu ini ^___^ -sang pejalan
Baca selengkapnya