Tentang Hujan dan Aku

Hujan sebuah kuasa Tuhan untuk membagikan sentuhan lembut kesegaran di hati umatNYA..
Hujan, sebuah oase yang dinanti-nantikan untuk menyirami kekeringan...
Hujan, tak sedikit yang mengumpatnya, namun juga banyak  yang memujanya...
Keindahan dari hujan, ketika ia turun disaat matahari bersinar...
Dibiaskan oleh angin yang bertalu-talu....
Menyisakan kesegaran dan jernihnya warna warni nurani....

Tak sedikit cerita duka tentang hujan,
Ketika ia datang dengan kuasanya... dengan suka cita membagiakan semua tetesan yang ia miliki...
Untuk memenuhi hasrat sang pemujanya....
Namun umpatan yang ia terima...
Ketika, itu hujan hanya bisa pasrah dan meyakini apa yang ia lakukan adalah suatu kebenaran...
Lalu apa yang dilakukan pemujanya???
Selama ini mereka hanya meminta, memohon tanpa mengidahkan kebaikan hati sang hujan...
Namun hujan maha pengasih, ia datang dan menemani dikala kesepian menyelimuti pemujanya..
Ia juga dengan suka cita memberikan hujan untuk menyelipkan kesejukan dihati pemujanya...
Bahkan ia memberikan peluang pemujanya untuk merasakan kehangatan itu....

Yang aku ingat tentang hujan....
ketika ia membasahi bumi...
Walaupun masih berjarak bermeter-meter ia selalu mengirimkan aroma tanah kepadaku..
mengingatkanku akan sorgawi ibu perthiwi...
Basahnya hujan, yang menyapukan air mataku...
Lebatnya hujan yang mengobati dukaku, mengirimkan ketenangan...
Tawa riang, dan teriakan teriakan  ketika hujan ikut merayakan kemenangan dari sebuah perjuangan...
Hujan, yang mengingatkanku akan kenangan-kenangan indah, dulu....
Yang dengan setia menemaniku bernostalgia dengan kerinduanku....

Kini hujan itu telah mulai ternodai...
airnya tak lagi sejernih awanNYa..
Namun hujan kau akan selalu menjadi ciptaanNYA yang memiliki posisi istimewa di hati...
Karna begitu banyak hal yang sudah kulewati dengan luar biasa...
Karnamu Hujan, Hidupku menjadi lebih berwarna dan berarti....
Terimakasih, Hujan.... ^_^
"Sang Pemujamu, slalu......."

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary diatas kanvasku

hari itu, aku terbangun pagi-pagi sekali dikotaku tercinta... Yeap tugas itu harus kulakukan karna tak ada yang bisa menggantikannya mungkin juga sebagai bentuk dari tanggung jawabku yang telah lama aku lalaikan... Pagi itu kau tahu, alam sekitar masih menghitam Bahkan kumasih bisa menikmai indahnya lukisan bintang itu Udara sejuk menusuk, kesegaran tanah air dan udara yang sudah lama tak kukecap Sungguh luar biasa Walaupun saat itu emosi sempat sedikit membuncah dan mata hampir mengatup namun takkan mengurangi keindahan alam ini Namun hal itu tak sejalan dengan nikmat tantangan yang ku terima Haha, namun itu luar biasa bahkan aku saja tidak pernah merasakan hal serupa ini sebelumnya Atau mungkin itu teguran agar aku dapat lebih rajin lagi dan peka untuk membuka mata dan hatiku ^__^ Yeap sebagai sebuah penanda, sebelum berangkat ke kota aku terpeleset bruk, pletak yeap helmku yang baru diservice kemarin jatuh dan sudah lecet Memar memar kecil dikakiku sungguh nyut n
Baca selengkapnya

Sederet Lirik Lagu Yang Kuingat

"Satu satu daun daun berguguran tinggalkan sarangnya... Satu satu burung kecil berterbangan tinggalkan sarangnya Terbang, jauh jauh tinggi ke awan yang biru.. Andaikan aku punya sayap kukan terbang jauh mengelilingi angkasa, kan kuajak ayah bundaku terbang bersamaku melihat indahnya dunia.... " Entah siapa yang menyanyikannya, tapi kuingat lagu ini selalu kuperdengarkan waktu ku kecil dan mengembalikan memoriku dengan keinginan untuk suatu saat akan bisa terbang tinggi, jauh ke angkasa melihat indahnya dunia. Semoga semua bisa terlakoni seindah lagu ini ^___^ -sang pejalan
Baca selengkapnya