Diary diatas kanvasku

hari itu, aku terbangun pagi-pagi sekali dikotaku tercinta...
Yeap tugas itu harus kulakukan karna tak ada yang bisa menggantikannya
mungkin juga sebagai bentuk dari tanggung jawabku yang telah lama aku lalaikan...

Pagi itu kau tahu, alam sekitar masih menghitam
Bahkan kumasih bisa menikmai indahnya lukisan bintang itu
Udara sejuk menusuk, kesegaran tanah air dan udara yang sudah lama tak kukecap
Sungguh luar biasa

Walaupun saat itu emosi sempat sedikit membuncah
dan mata hampir mengatup namun takkan mengurangi keindahan alam ini
Namun hal itu tak sejalan dengan nikmat tantangan yang ku terima
Haha, namun itu luar biasa bahkan aku saja tidak pernah merasakan hal serupa ini sebelumnya
Atau mungkin itu teguran agar aku dapat lebih rajin lagi dan peka untuk membuka mata dan hatiku ^__^

Yeap sebagai sebuah penanda, sebelum berangkat ke kota aku terpeleset
bruk, pletak yeap helmku yang baru diservice kemarin jatuh dan sudah lecet
Memar memar kecil dikakiku sungguh nyut nyutan
Saat itu aku masih tertawa sambil melihat kiri kanan (untung nggak ada yang lihat) :P

Selanjutnya perjalanan itu kutempuh dengan waktu setengah jam
dengan udara dingin yang menusuk khas aroma desaku
walaupun mendekati kota udarapun menjadi lebih lembut dan hangat walau tetap menyisakan dingin

yeap menjelang tiba di tempat tujuan saat itu ternyata cobaan kedua menjemput
Ban motor pecah, uuh nikmat dunia

Yeap untunglah aku bisa menunaikan tugasku barulah menghadapi tugas baru itu...

Setelah mengantar tumpanganku tibalah waktunya berkelana untuk mencari relawan yang bersedia membantu menembelkan ban motorku di pagi yang masih gelap ini
berjalan menanjak hampir 15 menit, ada seorang bapak yang menunjukkan tempat menembel ban
Namun setelah kudatangi tempatnya ternyata tutup dan pemiliknya tidak ada disana baru akan buka sekitar jam 8 pagi sedangkan saat itu baru pukul 6 pagi

Ok, putar arah, berjalan sekitar 30 menit untuk mencari bala bantuan
Sialnya memang hampir semua press ban masih tutup, sedangkan tempat press ban yang ada disana sangat sedikit keberadaannya.
Hingga akhirnya ada seorang bapak-bapak yang memanggilku
"disini ada press ban, lagi bentar aja buka dah tunggu aja dulu disini...."
karena nggak ada jalan lain ya sudahlah kutunggu saja....

Disana kubertemu dengan beberapa anak muda yang sedang nongkrong disana
sempat kubertanya kapan pressbannya buka
mereka bilang bukanya setengah 8
Jiahhh gimana nie? ya sudahlah aku pasrah aku memilih untuk menunggu saja disana...
30 menit pertama lewat. aku nangkring di pinggir jalanan
60 menit kemudian lewat masih tidak ada perkembangan
air mata hampir menetes, namun masih lucu aja dengan semuanya...
Ya sudahlah, mari nikmati kota ini saja, berhubung sudah hampir 4 tahun aku tidak pernah nongkrong begini di kota ini ^__^

30 menit kemudian masih belum ada perubahan...
Baiklah sedikit lagi saja, pasti ada cara
dan 5 menit kemudian buka dech ahhh leganya.....

Eits ceritanya belum selesai hahaha...
uang ditangan tinggal 25.000 saja cukuplah ya untuk press ban
Tapi begitu di buka bannya ternyata lubangnya tepat dibelakang pintilnya..
Tetttttttdongg.....
jiah harus ganti ban nie, kalo nggak press bannya nggak bisa benerin
Baiklah aku harus mencari cara
untungnya ada mesin uang tapi tempatnya jauh 15 menit jalan kaki, baiklah daripada nggak bisa move on
dengan pasrah saya bilang ganti aja bannya tapi saya tinggal dulu pak ya....
Dengan baik hati bapak yang press ban bilang, ini dik pake saja motor saya dulu...

ahhh pencerahan dan kebaikan memang masih akan selalu ada dimana-mana asalkan kita meyakininya ^__^
akhirnya aku bisa menyelesaikan semua hmmmm indahnya hari...

Pelajaran yang kudapat:
- kadang manusia perlu mendapat pelajaran agar mau berhenti sejenak dan mensyukuri apa yang ada disekitarnya
- kadang hal-hal yang tak terduga bisa muncul dan manusia pasti bisa menghadapinya asalkan mau berusaha
- terkadang apa yang kamu pikirkan tidak selalu sama dengan kenyataan yang ada
- kebaikan masih akan selalu ada dimanapun kamu percaya asalkan kau juga memulainya dengan kebaikan karena cinta dan kesederhanaan selalu ada dihati semua orang, termasuk orang paling jahat sekalipun
- usahakan membawa uang lebih jika bepergian lebih dari 30 menit dari rumah ke tempat yang nggak ada orang dekat yang bisa dimintai bantuan

Pengalaman ini unik dan begitu membukakan hati
Yang paling penting aku bisa melihat sisi berbeda dari kehidupan manusia di Bumi in
apa yang kuyakini hampir tidak ada, ternyata ada bahkan dekat sekali
Semoga setiap kebaikan selalu akan dibagikan sehingga senyuman selalu dapat terpampang diwajah



-sang pejalan







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sederet Lirik Lagu Yang Kuingat