Menelisik sisi berbeda dari seorang "ABDI BUMI"


Hari itu aku bersama dengan rekan-rekanku berkumpul bersiap untuk menjelajah tempat baru...
Berkenalan dengan ABDI BUMI dan mengenal potensi mereka sehingga mereka tidak hanya ditindas tetapi mereka pun bisa memperjuangkan harkat dan martabat mereka...

Awalnya kami memulai dengan menanam bersama disebuah tempat yang cukup miring dibawah jembatan, yang mana dibawahnya itu terdapat sungai... Huaaahhhh cukup extreme juga ya... terlebih keadaan baru saja sehabis hujan. Kulihat para abdi bumi dengan bersemangat menggali tanah yang masih penuh dengan tanaman belukar itu. Tanaman itu mereka pangkas dan akhirnya bersama-sama dengan aku dan rekan-rekanku kami mulai menanam. Sempat terlintas difikirku.... "Beginilah pekerjaan seorang abdi bumi... begitu banyak hal yang mereka lakukan untuk alam raya ini namun sangat sedikit pengakuan dan penghargaan yang mereka dapatkan. Bahkan mereka berani untuk bekerja di tempat yang cukup ekstrim itu... Hanya dengan satu tujuan agar alam raya ini tetap lestari dan dunia ini jauh dari kemurkaan alam. Namun sayangnya imbalannya tidak seimbang dengan perjuangan mereka. Mereka ditindas para tengkulak.... mereka tidak memiliki hak lagi untuk menentukan harga atas jerih payah mereka sendiri... Sehingga tak sedikit abdi bumi yang semakin miskin dan merana.....
Kenyataan ini tidak adil... dimana mereka yang hanya beruntung memiliki uang lebih rela menyiksa sang abdi bumi yang telah dengan berbesar hati menjaga bumi ini.... dimanakah nurani itu???

Lanjuutt... disini aku dan rekan-rekanku bertemu dengan seorang pria yang telah membukakan pemikiran kami tentang hal-hal apa yang dapat kita lakukan untuk membantu sang abdi bumi. Beliau megajarkan kami untuk menghargai apa yang telah kita miliki. Tanah air kita... janganlah kau pernah mejualnya karena begitu kita kehilangannya maka begitu sulit untuk kita raih lagi... Beliau juga memaparkan mengenai bagaimana program yang akan beliau jalankan untuk memperbaiki status sang abdi alam. Untuk itu mari kita berjuang bersama untuk memperbaiki status hidup para abdi alam. Bukan hanya untuk mereka, tapi juga untuk kita, untuk alam kita... karena dengan pengakuan dan penghargaan yang layak maka sang abdi bumi akan lebih giat menjaga alam raya ini, dan menjauhkan kita dari nestapa... Begitu pula dengan kita.. jangalah menunggu orang lain untuk menjaga tempat kita dilahirkan dan tumbuh dewasa ini.... sudah saatnya untuk bangkit, bersama-sama menjaga cinta kasih kita kepada alam raya, sesama, dan Tuhan. Sebagai rasa syukur kita telah dilahirkan dan diciptakan di bumi ini.... karena tanpa mereka kita bukanlah apa-apa hanya seoonggok debu yang takkan pernah bisa hidup dengan layak.... ^_^


Semua untuk kita
semua untuk abdi bumi
semua untuk alam raya ini
semua untuk syukur kita kepadaNYA
semua karena cinta dan hanya dengan cinta kita akan melalui semua...
Dan itu bisa terwujud dari aku, kamu, dia, mereka, dan semua orang...
satukan tangan dan serukan dan bagi cinta kita untuk sesama demi bumi kita tercinta... tempat dimana kita diijinkan untuk memilih seperti apa yang kita inginkan.... hanya sebagai tempat untuk melampiaskan hawa nafsu kita...
Layaklah kita memberikan balasan untuk itu semua karena roda ini berputar.. yang suatu saat nanti ada kalanya semua berubah dan kita akan siap untuk menghadapinya... karena dunia ini lebih indah dengan senyum kita dan cinta kita... ^_^
I love my world
I love all in me because without all of in me i'm nothing and i want to share it with you... because you're also special for me.... ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary diatas kanvasku

Sederet Lirik Lagu Yang Kuingat