suatu dendang, berbuah bait kata
  Aku terpukau dengan yang terjadi disekitarku..  Aku meyakini keberadaan dan mengamati setiap kepingan rasa didalam sukma ini  Sedih, senang, riang, gembira, rindu, aneh, hambar....  Semua terpaut menjadi satu bagian.  Aku juga rindu dengan harum semerbak dan senyuman alam  Yang mampu menyanyikan kidung-kidung pencerahan  Aku tahu terlalu banyak kata telah terlantun  Namun kerap kali aku bertanya, akankah kata-kata yang telah tumpah ruah ini suatu saat akan habis??  Sebelum semua itu terjadi, aku ingin berbagi tentang bait-bait yang aku dapatkan  Tanpa sengaja, dan mungkin tanpa arti  Karna ini hanyalah buah dari keterkaitan antara semua indra yang ada, filter nurani dan untaian kata sebagai media penyalur semuanya....   " Saat kau melihat dunia dari sisi yang berbeda,