Senandung kala Rembulan mulai terlelap
hari ini disini aq menantimu.... mencari bayangan akan dirimu mananti dan menanti... kutahu ini suatu kesia-siaan namun aq tetap keras kepala dan menantimu.... kala ini saat rembulan mulai terlelap kupercaya kaupun terlelap namun tidak dengan raga ini ia masih saja menanti karena suatu kerinduan yang mendalam Kutahu kau terlalu lelah Kau lelah dengan semua ini kau selalu saja berjuang seorang diri... namun tak ada yang pernah memperdulikanmu sesekali kau marah... namun apa... mereka tak hirau mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri hingga akhirnya kau murka dan memilih untuk terlelap ditemani rembulan kau terlalu tua untuk mengatasi perkembangan anak-anakmu kau memilih untuk mengisi hari-hari terakhirmu dengan keindahan yang hanya seonggok kau telah tak kuasa berjuang seorang diri... akhirnya kau biarkan semuanya berlalu dan kau mulai menutup bukumu Berharap keajaiban itu datang dan membantumu... walau hanya secercah..... Disana terderai air mata Diu...