symfoni Patah Hati
  Malam itu, 16 Desember 2010 aku melihat ke cakrawala luas yang menghitam. Disana terlihat hamparan siluet bukit-bukit dihiasi pepohonan yang nampak menghitam... kupalingkah wajah disana kulihat pula hitamnya lautan seakan-akan ingin menenggelamkan insannya... Langit tampak sangat mendung, karena hujan telah usai. Kulihat jalanan yang sepi dan dibasahi oleh butiran-butiran hujan... menambahkan kesunyian dan kesenyapan dunia.... Lalu terinspirasilah sebuah untaian kata-kata yang bertajuk patah hati. Namun karena inginnya kurajut syair ini, maka akhirnya jadilah sebuah symfoni patah hati....   kala itu kau datang tiba-tiba...  kau tinggalkan seberkas cahaya dihati ini  lalu kau pun pergi..  menyisakan beribu tanya  aku masih terpaku dan membayangkan selalu akan kedatanganmu  Hingga dewata menyetujui pintaku  Kau pun datang dengan cara yang tak terduga....  kau berikan kehangatan dihati ini...  Namun kali ini aku sadar sepenuhnya  kau tidak akan tinggal untukku  Karena kau hanyalah peri ...